Melalui jaringan backlink yang kami miliki merupakan penyedia jasa backlink menerima berbagai backlink Indonesia dengan layanan jasa backlink murah yang kami kelola secara manual dan profesional. Kami menawarkan jasa backlink terbaik. Bagaimana cara membeli backlink dari kami?. Silahkan 👉 Hubungi Kami! harga sangat terjangkau!

01. Backlink Indonesia 26. Iklan Maluku Utara
02. Backlink Termurah 27. Iklan Nusa Tenggara Barat
03. Cara Membeli Backlink 28. Iklan Nusa Tenggara Timur
04. Iklan Aceh 29. Iklan Online Indonesia
05. Iklan Bali 30. Iklan Papua
06. Iklan Bangka Belitung 31. Iklan Papua Barat
07. Iklan Banten 32. Iklan Riau
08. Iklan Bengkulu 33. Iklan Semesta
09. Iklan Dunia 34. Iklan Sulawesi Barat
10. Iklan Gorontalo 35. Iklan Sulawesi Selatan
11. Iklan Internet 36. Iklan Sulawesi Tengah
12. Iklan Jakarta 37. Iklan Sulawesi Tenggara
13. Iklan Jambi 38. Iklan Sulawesi Utara
14. Iklan Jawa Barat 39. Iklan Sumatra Barat
15. Iklan Jawa Tengah 40. Iklan Sumatra Selatan
16. Iklan Jawa Timur 41. Iklan Sumatra Utara
17. Iklan Kalimantan Barat 42. Iklan Terbaru
18. Iklan Kalimantan Selatan 43. Iklan Yogyakarta
19. Iklan Kalimantan Tengah 44. Jaringan Backlink
20. Iklan Kalimantan Timur 45. Jasa Backlink
21. Iklan Kalimantan Utara 46. Jasa Backlink Murah
22. Iklan Kepulauan Riau 47. Jasa Backlink Terbaik
23. Iklan Lampung 48. Jasa Backlink Termurah
24. Iklan Link 49. Media Backlink
25. Iklan Maluku 50. Raja Backlink

Kami jaringan backlink sebagai media backlink bisa juga menerima content placement yakni jasa backlink termurah kami di dalam artikel. Pesan segera jasa backlink termurah ini. Karena kami adalah raja backlink yang sebenarnya!

Decoder TV Kabel Berbayar Piala Dunia 2014

Decoder TV Kabel Berbayar Piala Dunia 2014 - JAKARTA. PT Visi Media Asia Tbk (VIVA) sudah mendapat restu dari rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) untuk menjaminkan kepemilikan saham di ketiga anak usahanya yang bergerak di industri media. Alasannya VIVA butuh pinjaman dana segar lebih dari US$ 100 juta untuk membayar utang yang jatuh tempo dan ekspansi bisnisnya.

Decoder TV Kabel Berbayar Piala Dunia 2014
Decoder TV Kabel Berbayar Piala Dunia 2014


Ketiga anak usaha yang akan menjadi agunan pinjaman tersebut adalah PT Lativi Mediakarya yang menjalankan bisnis stasiun televisi TV One; PT Viva Media Baru yang menjalankan bisnis portal berita Vivanews; dan PT Cakrawala Andalas Televisi yang memiliki bisnis stasiun televisi ANTV. Di ketiga anak usaha tersebut VIVA mempunyai kepemilikan saham masing-masing 99,99%.

"Akan kami jaminkan saham di 3 anak usaha yakni TV One, Vivanews, dan ANTV. Yang jadi jaminan saham mayoritas lebih dari 50%," ujar Erick Tohir, Direktur Utama VIVA usai RUPSLB di Gedung ANTV, Rabu (2/10).

Charlie Kasim, Direktur Keuangan VIVA menjelaskan saat ini perseroan mempunyai utang sebesar US$ 80 juta kepada Deutsche Bank yang akan jatuh tempo pada Februari 2014.

"Pokok utang ke Deutsche Bank sebesar Decoder TV Kabel Berbayar Piala Dunia 2014 US$ 80 juta. Jika ditambah biaya lain-lain maka totalnya mencapai US$ 90 juta sendiri untuk Deutsche Bank. Sedangkan lebih dari US$ 10 juta akan digunakan untuk ekspansi," ujar Charlie.

Dia menceritakan sampai sejauh ini sudah Decoder TV Kabel ada 2 bank asing dan 1 bank lokal yang menjadi calon kreditur. "Kami cari pinjaman yang tenornya lebih dari empat tahun dan bunganya di bawah 9%," jelas Charlie.


Agen Iklan Online

close
Jadi Agen Iklan