PIDATO Mantan Perdana Menteri Tunisia Hamadi Jebali di Montreal pada Sabtu lalu terpaksa terganggu oleh aksi dua wanita bertelanjang dada dari kelompok aktivis perempuan Femen.
Selama acara yang diselenggarakan oleh masyarakat Tunisia di Montreal, Jebali tidak bisa melanjutkan pidatonya pada saat salah satu aktivis Femen naik ke atas panggung dan melepas kaosnya sehingga memamerkan bagian aurat tubuhnya kepada Jebali.
Wanita, yang membawa spanduk, terus berteriak “bebaskan Amina”, di depan Jebali.
Para peserta yang ada di dalam ruangan, yang sudah terkejut sejak ada wanita yang naik ke atas panggung bertelanjang dada, kembali terkejut ketika melihat wanita lain, melepas bajunya untuk menunjukkan solidaritas kepada Amina Sboui.
Sboui adalah seorang aktivis Femen yang ditahan awal bulan ini setelah melakukan aksi protes terhadap kelompok Salafi Tunisia dan dia membuat lukisan kata “Femen” di dinding dekat sebuah pemakaman di kota Kairouan.
Tiga aktivis Femen Eropa juga telah ditangkap setelah memamerkan payudara mereka di ibukota Tunis dan mereka akan diadili pada pekan depan untuk tindakan melakukan hal cabul di depan publik.(islampos)
