Melalui jaringan backlink yang kami miliki merupakan penyedia jasa backlink menerima berbagai backlink Indonesia dengan layanan jasa backlink murah yang kami kelola secara manual dan profesional. Kami menawarkan jasa backlink terbaik. Bagaimana cara membeli backlink dari kami?. Silahkan πŸ‘‰ Hubungi Kami! harga sangat terjangkau!

01. Backlink Indonesia 26. Iklan Maluku Utara
02. Backlink Termurah 27. Iklan Nusa Tenggara Barat
03. Cara Membeli Backlink 28. Iklan Nusa Tenggara Timur
04. Iklan Aceh 29. Iklan Online Indonesia
05. Iklan Bali 30. Iklan Papua
06. Iklan Bangka Belitung 31. Iklan Papua Barat
07. Iklan Banten 32. Iklan Riau
08. Iklan Bengkulu 33. Iklan Semesta
09. Iklan Dunia 34. Iklan Sulawesi Barat
10. Iklan Gorontalo 35. Iklan Sulawesi Selatan
11. Iklan Internet 36. Iklan Sulawesi Tengah
12. Iklan Jakarta 37. Iklan Sulawesi Tenggara
13. Iklan Jambi 38. Iklan Sulawesi Utara
14. Iklan Jawa Barat 39. Iklan Sumatra Barat
15. Iklan Jawa Tengah 40. Iklan Sumatra Selatan
16. Iklan Jawa Timur 41. Iklan Sumatra Utara
17. Iklan Kalimantan Barat 42. Iklan Terbaru
18. Iklan Kalimantan Selatan 43. Iklan Yogyakarta
19. Iklan Kalimantan Tengah 44. Jaringan Backlink
20. Iklan Kalimantan Timur 45. Jasa Backlink
21. Iklan Kalimantan Utara 46. Jasa Backlink Murah
22. Iklan Kepulauan Riau 47. Jasa Backlink Terbaik
23. Iklan Lampung 48. Jasa Backlink Termurah
24. Iklan Link 49. Media Backlink
25. Iklan Maluku 50. Raja Backlink

Kami jaringan backlink sebagai media backlink bisa juga menerima content placement yakni jasa backlink termurah kami di dalam artikel. Pesan segera jasa backlink termurah ini. Karena kami adalah raja backlink yang sebenarnya!

Awal Sebelum Berdirinya Daulah ‘Utsmaniyyah

Orang-orang Utsmani berasal dari keturunan kabilah Turkmenia. Pada permulaan abad ke-7 H bertepatan dengan abad ke-13 M mereka hidup di Kurdistan. Mereka berprofesi sebagai penggembala. Akibat serangan orang-orang Mongol di bawah pimpinan Jengis Khan ke Iraq dan wilayah-wilayah timur Asia Kecil, maka pada 617 H (1220 M) Sulaiman, kakek dari Utsman, melakukan hijrah bersama kabilahnya dari Kurdistan menuju Anatolia. Mereka lalu berdomisili di kota Akhlath.[1]


Pada 628 H (1230 M) Sulaiman meninggal. Setelah itu, putranya yang pertengahan, Erthugrul, menggantikan posisinya. Dia ternu bergerak hingga mencapai barat laut Anatolia. Ikut bersamanya sekitar seratus keluarga dan lebih dari empat ratus penunggang kuda.[2] Ketika Erthugrul, ayah Utsman melarikan diri bersama keluarganya -berjumlah tidak lebih dari seratus keluarga- dari bencana serangan orang-orang Mongol, tibatiba dari kejauhan dia mendengar hiruk-pikuk suara orang yang bertempur. Erthugrul lalu mendekati tempat suara itu. Dia melihat pertempuran sengit antara kaum muslimin dan orang-orang Kristen Romawi. Kemenangan pun hampir saja diraih oleh pasukan Kristen Romawi. Melihat peristiwaitu, Erthugrul segera maju dengan segenap keberanian dan kegigihan untuk menolong saudara-saudaranya seagama dan seakidah. Keberanian Erthugrul ini menjadi sebab kemenangan kaum muslimin atas orang-orang Kristen.[3]

Atas keberanian tersebut, seusai pertempuran komandan pasukan Islam yang bernama Seljuk memberi hadiah kepada Erthugrul dan rombongannya. Dia memberinya sebidang tanah di wilayah barat Anatolia, dekat dengan perbatasan Romawi.[4] Dia juga memberi wewenang kepada Erthugrul untuk memperluas wilayahnya hingga ke wilayah kekuasaan Romawi. Orang-orang Seljuk pun mendapatkan sekutu kuat dalam berjihad melawan Romawi. Maka, terjalinlah persahabatan erat antara negara yang baru tumbuh ini dengan orang-orang Seljuk akibat adanya musuh bernasa dalam akidah dan agama. Persahabatan ini terus berlangsung selama masa hidup Erthugrul, yang wafat pada 699 H (1299 M) .[5] Sepeninggalnya, putranya yang bernama Utsman menggantikan posisinya sebagai pemimpin. Utsman mengikuti kebijakan ayahnya dalam memperluas wilayah kekuasaannya di negeri-negeri Romawi.[6]

Foot Note:

[1] Akhlath adalah sebuah kota di sebelah Timur Turki yang berdekatan dengan Danau Van di Armenia.

[2]  Lihat Qiyam Ad-Daulah Al-’Utsminiyah, h. 26.

[3]  Lihat Jawanib Mudhi’ah fi Tarikh Al-’Utsmaniyyin, Ziyad Abu Ghanimah, h. 36.

[4] Lihat Al-Futuh Al-Islamiyah lbra Al-’Ushur, Dr. Abdul Aziz Al-Umari, h. 353.

[5] Lihat Tarikh Salathin Ali ‘Utsman, karya AI-Qaramani dengan editor Bassam Al-Jabi, h. 10.

[6] Lihat Tarikh Ad-Daulah Al-Aliyyah, Muhammad Farid, h. 115.

Sumber: Buku ‘Sulthan Muhammad al Fatih’, Dr.Ali Muhammad ash Shalabi, Penerbit Pustaka Arafah

Agen Iklan Online

close
Jadi Agen Iklan